Denpasar, balipuspanews.com – Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Dr Ir Wayan Koster MM menegaskan bahwa tidak rumus kalah dalam Pilgub Bali 2018 mendatang.
“Untuk Pilgub Bali nanti kita targetkan menang 70%. Untuk mencapai hal ini, kita telah tugaskan 6 kabupaten utama,” ujar Koster pada acara Rakerda dan Konsolidasi DPD PDIP Provinsi Bali yang berlangsung di Hotel Bali Bali, Sanur, pada Minggu (4/1).
Kegiatan Rakerda ini dihadiri Ketua Umum DPP PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPD PDIP Bidang Pendidikan – Kebudayaan Made Urip, Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster, Menteri Koperasi dan UMKM AAGN Puspayoga, Anggota DPR RI Nyoman Dharmantra, Ketua Tim Pemenangan Provinsi Bali Nyoman Giri Prasta, Bupati Tabanan Eka Wiryastuti, pasangan calon Bupati paket AMAN dan paket BAGIA.
Koster melanjutkan, untuk di Kabupaten Buleleng ditargetkan minimum 80% suara, Jembrana 70%, Tabanan 75%, Bangli 75%, Gianyar 80% dan Kabupaten Badung minimum 75% suara.
Untuk 3 kabupaten/kota lain, lanjut Koster, yakni Denpasar, Klungkung dan Karangasem masing-masing ditarget suara mencapai 60%.
“Jadi tidak ada rumus kalah dalam Pilgub nanti,” ujar Koster menekankan.
Selanjutnya, pada Rakerda ini diputarkan siluet berbagai kegiatan deklarasi dan orasi politik Koster di berbagai daerah.
Dalam orasi politik itu, Koster menyatakan bahwa bersama Cok Ace, dirinya telah siap lahir batin untuk ngayah sekala niskala kepada Gumi Bali.
Konsep yang menjadi acuan, adalah “Nangun Sad Kerthi Loka Bali”, yang mengandung makna untuk menjaga keseimbangan alam Bali beserta isinya, guna mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia. Hal ini untuk merealisasikan ajaran Trisakti Bung Karno untuk berdaulat secara politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya, dengan program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang terpola, terencana serta terintegrasi di seluruh wilayah Bali.
Program ini mencakup lima bidang prioritas, yakni (1) pangan, sandang dan papan, (2) kesehatan dan pendidikan, (3) jaminan sosial dan tenaga kerja, (4) adat agama tradisi seni dan budaya, dan (5) pariwisata dan pembangunan infrastruktur secara terintegrasi baik darat, laut maupun udara.
Untuk bidang pendidikan akan direalisasikan pendidikan gratis 12 tahun di seluruh Bali. Selain itu, juga pendidikan berbasis keagamaan Hindu di wilayah desa adat dan program pendidikan ini sudah dijalankan di Kabupaten Badung dan sejumlah kabupaten lainnya.
sumber:https://www.balipuspanews.com/koster-tidak-ada-rumus-kalah-dalam-pilgub-bali-2018.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar