KBS ACE Mohon Restu ke Bale Agung, Patok Raihan Suara Minimal 80 Persen
Pasangan KBS Ace didampingi Putu Agus Suradnyana di Bale Agung
Singaraja, koranbuleleng.com | Deklarasi pasangan bakal calon gubernur dan Wakil gubernur Bali, I Wayan Koster dan Tjokorda Artha Ardana Sukawati atau KBS-Ace menjadikan Singaraja jadi lautan manusia di sepanjang Jalan Ngurah Rai, Sabtu 20 Januari 2018. Diperkirakan, target 21 ribu massa untuk meramaikan deklarasi KBS Ace ini justru melebihi.
Puluhan ribu massa dari berbagai desa di sembilan kecamatan di Buleleng ini membawa berbagai kesenian khas Buleleng, mulai dari Baleganjur, Tari-tarian, Pencak Silat, Barongsai, Hardah dan Burdah, parade bendera merah putih, tari Megoak-goakan,Kecak, Wayang WOng Tejakula serta parade bendera merah putih oleh pasukan Paskibraka 2017.
Puluhan organisasi berbasis komunitas juga ikut meramaikan mulai dari komunitas mobil antik VW, grup motor Harley Davidson dan vespa antik, sampai grup motor RX-King yang menggaungkan suara knalpot cukup bising. Panggung deklarasi juga diramaikan oleh aksi panggung band Lolot dan band-band lokal Singaraja.
Massa sudah merangsek wilayah jalan Ngurah Rai sejak pukul 12.30 Wita. Mereka secara perlahan berkumpul sepanjang tugu Singa Ambara Raja sampai Taman Kota Singaraja.
Sebelum deklarasi dimulai, Pasagan KBS ACe didampingi sejumlah elit politik PDIP sempat melakukan persembahyangan di merajan Pura Bale Agung dan Pura Desa Pekraman Buleleng. Disini, KBS Ace juga disambut dengan atraksi seni budaya tari Rejang.
Walaupun hujan mengguyur, seluruh prosesi deklarasi tetap berjalan normal. Warga tak meninggalkan kawasan walaupun harus diguyur hujan.
Menurut Cagub I Wayan Koster, sudah menjadi tradisi bagi para calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh PDIP untuk memohon restu kepada leluhur di Bale Agung. Bale agung merupakan cikal bakal keluarga Bung Karno yang bertautan erat dengan sejarah perjalanan NKRI.
Disitu, ada Nyoman Rai Srimben yang notabene Ibunda Bung Karno, nenek dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Sebagai kader yang ditugaskan oleh partai untuk maju sebagai calon gubernur Bali maka pihaknya wajib untuk melakukan persembahyangan untuk memohon restu secara sekala dan niskala.
“Mudah-mudahan apa yang kita inginkan bersama, tentunya menjadikan KBS Ace menjadi Gubernur dan wakil Gubernur Bali 27 Juni 2018, astungkara mencapai perolehan suara minimal 80 persen,” ujar Koster.
Target suara besar itu diyakini oleh Koster bisa tercapai bila melihat soliditas partai di seluruh Bali, termasuk Buleleng.
Bahkan, dalam orasinya, Koster mengajak seluruh lapisan masyarakat di Buleleng untuk mendukung KBS Ace dalam satu jalur agar akses pembangunan bisa berjalan dengan cepat.
“Dari sembilan kecamatan tidak boleh ada yang kalah, harus menang bahkan sampai ke pelosok-pelosok desa. Semua harus menang. terang Koster dalam orasinya.
Sementara Ketua DPC PDIP Buleleng Putu Agus Suradnyana juga sempat berorasi dihadapan ribuan pendukung Koster Ace untuk memenangkan paket KBS Ace di Pilkada Bali.
Agus sempat meminta enam hal kepada Koster Ace untuk pembangunan yang lebih maju di Buleleng, yakni pembangunan transmisi frekwensi televisi karena selama ini Buleleng selalu terisolir terkait dengan masalah ini. Pendidikan dan kesehatan gratis dengan membuat regulasi bersama oleh Pemerintah Provinsi Bali dibawah pimpinan KBS Ace, Percepatan jalur Shortcut Denpasar – Buleleng, dan pembangunan bandara internasional di Buleleng, serta pembangunan dan perluasan Pelabuhan Celukan Bawang karena semakin hari buleleng semakin ramai dikunjungi kapal pesiar yang membawa ribuan wisatawan.
Menjawab permohonan Ketua DPC PDIP Buleleng yang juga Bupati Buleleng, Koster menyatakan dengan tegas bahwa itu akan diselesaikan.
“Itu urusanya pasti selesai, lagian itu sudah masuk visi misi kita. Pasti akan selesai,” ujarnya.
Hadir dalam deklarasi itu Ketua Tim Pemenangan KBS ACe Bali, Nyoman Giri Prasta yang juga Bupati Badung. Giri Prasta bahkan berjanji bila KBS Ace menang di Bali maka akan membantu percepatan ekonomi di Buleleng dan daerah-daerah lain yang satu jalur politik dengan KBS Ace.
Sejumlah tokoh lain juga terlihat hadir dalam Deklarasi ini,seperti Ketua Dewan Pertimbangan Daerah PDIP Bali Adi Wiryatama, Anggota DPR RI Made Urip, Sekertaris DPD PDIP Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara, sejumlah tokoh organisasi massa dari Laskar Bali dan Baladika serta Buldog dan kader-kader PDIP yang duduk di kursi DPRD Bali dan Kabupaten Buleleng. (tim)
sumber:http://www.koranbuleleng.com/2018/01/20/kbs-ace-mohon-restu-ke-bale-agung-patok-raihan-suara-minimal-80-persen/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar