Deklarasi Singaraja, KBS: Celukan Bawang jadi Pelabuhan Internasional dan Sekolah Digratiskan
Buleleng, balipuspanews.com – Bara semangat tak tergoyahkan, meski hujan mengguyur deras di Kota Singaraja, Buleleng. Dan seruan lebih dari 20 ribu pendukung pun berkumandang, ketika pasangan Dr Ir Wayan Koster MM dan Dr Ir Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati MSi (KBS-ACE) melangkah memasuki Lapangan Taman Kota Ngurah Rai, Singaraja, pada Sabtu (20/1).
Sebelum memasuki Lapangan Taman Kota Ngurah Rai, lebih dahulu KBS-ACE melakukan persembahyangan di merajan leluhur Ketua DPP PDIP Megawati Sukarno Putri, serta di Pura Desa Bale Agung. Usai melangsungkan persembahyangan, KBS-ACE dan rombongan berjalan kaki menuju pusat pelaksanaan deklarasi.
Setiba di Tugu Singa Ambara Raja, KBS-ACE disambut dengan gelaran tarian Megoak-Goakan sebagai ucapan selamat datang kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, yang dikawal oleh tokoh Hanowan. Disertai iringan bendera merah putih, bendera PDI Perjuangan, PAN, PKPI, PKB, PPP dan bendera Hanura.
Masyarakat dan puluhan ribu pendukung tumpah ruah serta mengubah warna kota menjadi didominasi warna merah penuh spirit dukungan pada KBS-ACE. Sebagai dukungan kepada calon pemimpin yang membawa masa depan Bali menjadi lebih gemilang.
Wayan Koster atau Koster Bali Satu (KBS) dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas dukungan puluhan ribu pendukung, yang tetap datang meski hujan mengguyur tak henti-henti.
“Saya di sini, KBS-ACE siap untuk ngayah sekala niskala kepada masyarakat Bali, menuju kehidupan lebih baik. Antara lain dengan memperjuangkan pembangunan stasiun transmisi, dan pembangunan jalan tembus Denpasar-Singaraja sehingga ekonomi lebih berkembang. Pelabuhan Celukan Bawang nanti akan dijadikan pelabuhan internasional,” kata KBS lantang.
KBS melanjutkan, di bidang pertanian akan difokuskan pada penanaman buah-buahan. Selanjutnya hotel di seluruh Bali akan diwajibkan membeli dan menyediakan buah petani lokal. “Ini akan dibuatkan peraturan gubernur, sehingga petani menjadi lebih sejahtera,” ujarnya.
KBS mengatakan, bagi segenap masyarakat akan diperbaiki sistem pelayanan kesehatan, dengan dibuatkan program Krama Bali Sehat atau KBS. Melalui program ini, maka tingkat kesehatan masyarakat akan lebih baik ke depan nanti.
“Sekolah SD hingga sekolah menengah digratiskan!” ucap KBS disambut sorak sorai pendukung dan masyarakat.
Deklarasi KBS-ACE di Singaraja ini ibarat ‘minta izin’ ke rumah, mengingat wilayah Buleleng merupakan basis suara PDI Perjuangan. Apalagi Wayan Koster, merupakan putra daerah karena terlahir di Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng.
Tidak mengherankan, jika acara ini diwarnai antusiasme yang kental, nuansa soliditas tanpa batas melingkupi suasana deklarasi. Sambutan 88 sekaa baleganjur dari sembilan kecamatan, parade budaya yang menampilkan Wayang Wong Massal, Tari Trunajaya, Tari Legong dan sejumlah genre kesenian lainnya, sesungguhnya adalah bukti ketulusan hati masyarakat untuk mendukung KBS-ACE.
sumber:https://www.balipuspanews.com/deklarasi-singaraja-kbs-celukan-bawang-jadi-pelabuhan-internasional-dan-sekolah-digratiskan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar